Pagi itu sangat cerah,burung –burung berbalas kicauan,pohon rindang di tepi jalan menyambut langkah kaki para pribumi. Terlihat seorang gadis berambut coklat berkacamata tengah menikmati pagi nya sembari bernyanyi –nyanyi,ia pun menyapa setiap orang yang ia temui,seakan – akan ia punya sihir untuk membuat semua orang wajib tersenyum hari ini. Ia bernama Sofia Iskan. Kini kedua matanya menangkap sosok yang tak asing baginya,ia berlari menyeimbangi langkah seorang pria dengan earphone di telinganya. “hei…” sapa sofi. Pria itu melepas headset nya,sementara sofi masih mengatur nafasnya. “lari pagi?” balasnya sembari memasangkan headset nya ke telinga sofia. “iiiih lagunya kenceeng banget,Fahri budeeeeg” protes sofia memukul pelan pundak pria itu,yang tiada lain adalah Fahri Fauzi. Mereka memasuki gerbang sekolah,sepasang mata terlihat tengah memperhatikan mereka berdua,Fahri hanya cuek,sedangkan Sofia merasa bangga dengan posisinya sekarang.
“sofii….anter gue ke kantin sekarang!” ucap Mina menarik
lengan sofi begitu saja,sehingga kabel penghubung itu ikut terlepas. “eeh
apaan?” protes ke dua sofia,tapi ia masih berlari kecil mengikuti irama jalan
mina,sedangkan Fahri seakan tak mempedulikan apapun lalu masuk kelas. Mina
adalah sahabatnya sejak kelas XI,ia adalah sahabat yang baik untuk sofi,begitu
pula sebaliknya. Mulai dari hobi,keluarga,sampai hubungan asmara mereka selalu
membahasnya bersama. Termasuk tentang Fahri,meski terkadang fahri adalah orang
yang menyebalkan,tapi fahri selalu bisa membuat sofi merasa nyaman denganya.
Sebenarnya Fahri,Sofi dan Mina cukup Famous di sekolah ini,itu karena sofi dan
mina adalah mantan pengurus Osis,sedangkan Fahri adalah leader eskul English
club,sudah di pastikan fahri banyak di kagumi para gadis mulai adik kelas
sampai yang seusianya,ya termasuk Sofi.
Banyak
kesempatan dimana nama Sofi dan Fahri di haruskan bersama,dan pada kesempatan
apapun itu,sofi selalu menggunakannya dengan sebaik –baiknya,sebab ia tau
menyesali sesuatu itu menyakitkan.hingga tiba suatu hari dimana semua
kesempatan itu jarang datang,ini bermula dari murid pindahan bernama
Natasha,diam diam Natasha adalah gadis yang pernah di bicarakan fahri kepada
sofia,bahwa dia itu adalah gadisnya,selama ini hubungan mereka adalah Ldr,meski
sofia sempat mengiyakan karna ia pernah dengan tidak sopanya membaca chattingan
mereka. Sofi pikir itu hanyalah candaan Fahri,yang sesekali sengaja membuat
sofi cemburu,”Selamat fahri,gue berhasil cemburu dengan sempurna!” gumam sofi
sangat kesal. Kini Natasha Natasha Natasha itu ada di dalam kelasnya,entah
bagaimana itu bisa terjadi,meski terkadang ia penasaran tapi harga dirinya
mencegah untuk itu semua. Pada akhirnya Mina lah informan yang sangat berguna
bagi sofia,Natasha adalah orang berada,kebetulan ayahnya mempunyai perusahaan
di Bandung,jadi kalaupun pindah memang belum terlambat,sebab semester awal
kelas XII baru saja di mulai. Natasha baik dan ramah,juga punya selera humor
tak kalah baiknya dengan Mina,bagi sofia tetap saja ia merasa Natasha tak usah
ada di sini,kalaupun mau pindah ya pindah aja ke kelas lain,kalau bisa ke
sekolah lain,atau atau ke luar negri!. Fahri yang sedari tadi melihat sofia
menggerutu tak jelas,ia melempar kertas ke arah sofia,dan mendarat di kening
sofia dengan baik dan benar. “Aww..” dengan raut wajah yang masih kesal,sofia
mengarahkan pandangan tidak bersahabatnya itu kepada fahri. Dan keributan rutin
yang sudah di jadikan sebagai ritual Fahri dan Sofia setiap harinya di
mulai,saat masing masing kubu sofia dan fahri sedang asik memberi dukungan,tiba
tiba Natasha datang bersikap sok melerai. “hei hei..kalian bukan anak kecil,eh
fahri..ke perpus yuk,ada buku yang mau aku pinjem,bantu cariiin..” pinta
Natasha. Fahri pun meninggalkan kelas begitu saja tanda mengiyakan,lalu di
susul Natasha. “dasar ganjen tuh cewe,entahlah gua gak suka sama dia” ucap mina
mewakili kata kata sofia yang tak bisa ia ucapkan. “udahlah mina,lagian si
fahrinya juga nurut nurut aja artinya dia lebih milih Natasha ketimbang gue”
ucap sofia entah ada angin dari mana mulai tak memprotes. Mina tau sahabatnya
itu,sofi lelah untuk bersaing,terlebih saat Natasha pernah membantunya beberapa
kali,itu artinya Natasha tak pernah menganggapnya sebagai sainganya. Sofi
merasa bersalah untuk itu,tapi rasa cemburunya masih setia terbakar begitu saja
di sudut hatinya.
Natasha
mulai merasakan ada yang aneh dengan fahri,pacarnya itu tak seperti biasa,fahri
yang humoris dan menyenangkan. “ lu sakit ya ?” Tanya Natasha memastikan.
“kagak kok ,eh pulang sekolah ada acara ga?nonton yu!” Ucap fahri. “Hayuuuuu!!” jawab Natasha dengan semangat. Meski ia tau Fahri sedang mengalihkan pembicaraan,namun ia cukup senang dengan ajakanya itu. Sedangkan sofia yang dengan sengaja menguping,merasa lagi lagi cemburu,hanya saja ia memang ahli fake smile,jadi tak apa. Mina pun merasakan apa yang dirasakan sahabatnya itu,jadi mina mengajak sofia keluar dari ruang kelas,lagi pula 2 menit lagi adalah bel tanda istirahat. Langkah mereka terhenti oleh kerumunan siswa yang menyeret mereka ke depan Papan Mading,ada pengumuman disana,semacam brosur memenangkan Tiket Liburan selama 3 Hari di Bali,itu adalah hadiah untuk pemenang berbagai lomba, ada lomba Cover sing ,Manga contest,shuuji contest,cosplay dll pastinya tentang jejepangan. Awalnya sofia tidak tertarik untuk liburan ke bali,lagi pula baginya kota bandung masih lah jauh menyenangkan,apalagi setiap jalan kenangan yang ia telusuri setiap pulang sekolah dengan fahri waktu itu,hmm.. “ikut ya ikuuuut.. kita pasti menang,ayo ke bali kapan lagi??” rayu seorang gadis tak jauh darinya. Ternyata itu adalah Natasha dan Fahri,fahri hanya tersenyum dan sesekali mencari sofia,berharap dia juga ikut lomba ini. Sofia pun meninggalkan kerumunan itu di temani mina, “So?” Tanya mina. “I will Go to BALI!” ucap sofia ceria kembali.
“kagak kok ,eh pulang sekolah ada acara ga?nonton yu!” Ucap fahri. “Hayuuuuu!!” jawab Natasha dengan semangat. Meski ia tau Fahri sedang mengalihkan pembicaraan,namun ia cukup senang dengan ajakanya itu. Sedangkan sofia yang dengan sengaja menguping,merasa lagi lagi cemburu,hanya saja ia memang ahli fake smile,jadi tak apa. Mina pun merasakan apa yang dirasakan sahabatnya itu,jadi mina mengajak sofia keluar dari ruang kelas,lagi pula 2 menit lagi adalah bel tanda istirahat. Langkah mereka terhenti oleh kerumunan siswa yang menyeret mereka ke depan Papan Mading,ada pengumuman disana,semacam brosur memenangkan Tiket Liburan selama 3 Hari di Bali,itu adalah hadiah untuk pemenang berbagai lomba, ada lomba Cover sing ,Manga contest,shuuji contest,cosplay dll pastinya tentang jejepangan. Awalnya sofia tidak tertarik untuk liburan ke bali,lagi pula baginya kota bandung masih lah jauh menyenangkan,apalagi setiap jalan kenangan yang ia telusuri setiap pulang sekolah dengan fahri waktu itu,hmm.. “ikut ya ikuuuut.. kita pasti menang,ayo ke bali kapan lagi??” rayu seorang gadis tak jauh darinya. Ternyata itu adalah Natasha dan Fahri,fahri hanya tersenyum dan sesekali mencari sofia,berharap dia juga ikut lomba ini. Sofia pun meninggalkan kerumunan itu di temani mina, “So?” Tanya mina. “I will Go to BALI!” ucap sofia ceria kembali.
Hari – hari terus berlalu,para peserta pun banyak yang
tereleminasi,pasalnya pesaingnya banyak sekali,semua sekolah di Bandung
mengikutinya. Maka sofia hanya bisa berusaha dan berdoa ia lolos dengan
mina,Sofia masih pada posisi amanya untuk Lomba Cover sing,Mina dengan lomba
Dance nya. Ternyata Fahri juga lolos di lomba Shuuji contest,begitupula
Natasha.
“udah liat mading belum?” Tanya fahri sedikit senang kepada
sofia, sofi hanya menggeleng kepala. “ikut gue!” ia menarik lengan sofia begitu
saja. Di papan mading itupun tertulis beberapa nama yang mewakili lomba final
nya untuk ke bali,dan salah satunya ada nama “SOFIA ISKAN” tak jauh dari situ
tertera pula nama “FAHRI FAUZI” sontak sofia berjerit jerit senang sembari
setengah memeluk fahri. “ehemm..”. tiba tiba saja natahsa ada di depan
mereka,sofi pun melepas pelukanya itu. “Na..tasha?h..m ,nama kamu tertera juga
loh..” ucap sofi sedikit gugup jadinya, “udah tau,fahri aku mau ngomong sesuatu
sama kamu..” kemudian fahri dan Natasha pun pergi meninggalkan sofia. “yang
penting lu lolos Sofiii..” ucap mina tiba tiba muncul. Sofia kaget,ia baru
sadar bahwa nama Mina tidak ada,berulang kali ia membaca ulang deretan nama
itu,tidak ada nama MINA NURDITA. Sofi pun memeluk erat mina sembari menangis.”maafin
aku minaaa…”.
***
Hari keberangkatanpun tiba,ini waktunya mereka bersiap siap
pergi meninggalkan kota bandung untuk 3 hari. Sofia pun duduk di bangku dekat
kaca,sedanngkan Natasha sudah di pastikan memesan bangku samping fahri,lagi
pula fahri sepertinya tidak terganggu,”iyalah kan cewenya hufft” keluh.
Perjalanan ini akan sedikit membosankan karna mina tak ada bersamanya,sedangkan
ia harus dengan sabar melawan cemburu nya itu. Tiba – tiba seorang pria
berambut model artis korea sedang menyamakan nomer bangku di samping sofia,
“hmm..oke aku duduk dengan gadis yang cantik,semoga kita bisa menjadi teman
yang baik selama di perjalanan” ucapnya sembari duduk di samping
sofia,sedangkan sofia hanya tersenyum terpaksa dan memasang headset di
telinganya,lalu memutar lagu Fiersa besari”juara kedua”.
Setibanya
disana,mereka langsung mendapat arahan ini itu,mengisi formulir dan latihan
untuk penampilan persembahan para pemenang
besok malam.akhirnya mereka beristirahat di kamar tamu yang telah di
sediakan,kali ini Sofia harus satu kamar dengan Natasha,karna tidak mungkin
Natasha satu kamar dengan fahri,sekalipun Natasha pasti mau. Selsai mebereskan
barang barang mereka,sofia merebahkan tubuhnya di kasur,dengan earphone yang
masih menggantung di telinganya,sampai ia benar benar tertidur pulas. Sodia pun
terbangun di tengah malam dan mendapati Natasha yang masih asik dengan layar
laptopnya yang di otak atik. “laptopnya kenapa?” Tanya sofia,medekati. “bukan
urusan lu!” jawab ketus Natasha.
Sofia tidak begitu kaget dengan karakter Natasha yang
mendadak berubah seperti ini,mungkin dia marah karna pacarnya nya itu dekat
denganya. “yaudah,ya barangkali butuh bantuan..soalnya mantan gua anak tkj,ya
wajarlah kalau gua ahlinya,tapi kan ga butuh bantuan” timpal sofi menarik
selimbut kembali. “eh..eh” protes Natasha menarik selimbut sofia. “apa?” jawab
sofia datar sembari menaham tawa. “b..enerin laptop gue dong” pintanya. “hah
apa gak denger?”ucap sofi pura pura. “Sofi..gua minta maaf,dan gua butuh
bantuan lu untuk benerin laptop gue sekarang”. Akhirnya sofia bangkit dari
posisi magernya untuk membantu Natasha,tidak lebihd ari 2 menit laptop itu bisa
di gunakan kembali. “makasih,gua mau chattingan sama Fahri,” ucapnya sembari duduk. Sofi hanya
menahan tawa,kalo di pikir pikir..dia sendiri gak pernah punya mantan anak
TKJ,kalo teknik iya hahaha.
Malam perfom para pemenang pun tiba,dengan gaun biru muda dan rambut coklat terurai serta kacamatanya. Sofia memegang mikrofon dan mulai menyanyikan lagu yang mewakili perasaan nya itu saat ini. ia berharap lagu nya sampai ke hati fahri,ia hanya ingin fahri tau bahwa ia mencintainya,namun tak memaksa harus memilihnya. Matanya mulai berkaca- kaca,ia tak peduli dengan apapun kini,rasanya malam ini adalah malam dimana ia bebas memberitahukan isi hatinya,dan merelakanya. Bintang – bintang bertaburan di langit biru tua itu,Nampak terang dengan harapan yang padam,ia mulai bisa mengiyakan pernyataan “cinta tak harus selalu memiliki” ia pun menyeka air matanya di akhir lirik. Tepuk tangan meriah pun menjadi penutup harapannya itu dan pembuka harapan baru seterang bintang di langit Bali. Ia rindu kota bandung,ia akan segera pulang.
TAMAT
Writen By_ Riska Nuraeni
Sumber : Tempatnya Orang Aneh
Posting By : SamudrAnime
1 Comments for "Cerpen 'Harapan Di Langit Bali' Karya Riska Nur Aeni"
thanks for these amazing links...Synthesia 10.3