Walau di negara lainnya Hari Natal marupakan sebuah perayaan religius, Natal di Jepang adalah hari untuk kencan romantis. Hari Natal di Jepang menjadi malam kencan yang dirayakan besar-besaran. Para pasangan tersebut menikmati dekorasi Natal yang tersaji, makan malam di restauran berkelas, dan makan cake stroberi.
Pada saat Desember datang, banyak para jomblo di Jepang mulai mencari pasangan untuk diajak kencan pada saat malam itu, tepatnya pada tanggal 24 Desember. Berangkat dari pemikiran tersebut, sebuah situs romansa Jepang, Aikatsu, melempar pertanyaan untuk para jomblowati, yang menanyakan kriteria pria yang ingin mereka temui untuk kencan pada saat malam Natal.
Jawaban dari 589 koresponden telah dibagi menjadi lima kategori, dengan 5% wanita mengatakan bahwa mereka hanya mau pergi dengan pria impiannya yang memiliki karisma seorang pangeran, dan 15% lainnya mengatakan hanya tertarik menghabiskan malam dengan pria yang mereka rasa ingin melakukan hubungan serius dengan koresponden.
10% lainnya mengatakan mereka mau menerima ajakan kencan dari pria yang penampilannya (khususnya wajah) dan kepribadian sesuai dengan apa yang mereka mau. 13% lainnya mengatakan bahwa mereka akan pergi dengan pria selama mereka tidak merasa jijik terhadap pria tersebut. Dan mayoritas koresponden, sekitar 55%, menjawab mereka akan menerima ajakan kencan dari pria mana pun.
Penting untuk diperhatikan bahwa demografi situs ini dipenuhi oleh wanita yang lebih proaktif dalam mendapatkan kencan. Untuk kalian yang ingin mendapat kencan gadis-gadis Jepang pada saat malam Natal, walaupun standar yang diperlukan tidak terlalu tinggi kalian juga tetap harus proaktif mengajak mereka.
Sumber: Rocketnews
0 Comments for "[JapaNews] Survei Mengatakan Standar Wanita Jepang untuk Teman Kencan Natal Cenderung Rendah"